Wahdah Islamiyah mengukir catatan sejarah baru, Ormas Islam pertama yang berasal di Makassar dan ormas Islam yang berpusat di luar Pulau Jawa, dapat mengembangkan dan membentuk cabang organisasi di Seluruh Ibukota Propinsi di Indonesia

Dalam acara Tabligh Akbar dalam beberapa waktu lalu, Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah (DPP WI) menyatakan tekad di depan para pengurus, Kader dan Simpatisan Wahdah yang mengikuti Tabligh Akbar yang kaitannya dengan pengembangan dakwah secara nasional bahwa fajar pertama 2013, insya Allah kita bersama akan menyaksikan Wahdah Islamiyah sudah terbentuk di seluruh Propinsi Indonesia.

Tekad yang dicanangkan Ketua Umum tersebut, ditindaklanjuti dengan disepakatinya menugaskan beberapa Pengurus dan Kader Wahdah diutus menjadi Dai Perintis dalam Program Nasional “Tebar Dai Nusantara di 17 Propinsi”. Saat itu masih ada 17 ibu kota propinsi di Indonesia yang belum terbentuk Cabang Wahdah Islamiyah.Sebanyak 208 Dai Wahdah Islamiyah sudah menyebar di Nusantara, para Dai ini merupakan Alumni Tadribud Duat (Pengaderan Dai) dan Alumni Ma’had ‘Aly al Wahdah Sekolah Tinggi (Stiba) serta dari kader.

Alhamdulillah, atas Izin Allah SWT kemudian mujahadah perjuangan para Pengurus dan Kader Wahdah Islamiyah serta peran dari Simpatisan, bantuan dari berbagai kalangan, akhirnya hari ini, Ahad 16 Safar 1434 H bertepatan 30 Desember 2012, Wahdah Islamiyah mengukir catatan sejarah baru, Ormas Islam pertama yang berasal di Makassar dan ormas Islam yang berpusat di luar Pulau Jawa, dapat mengembangkan dan membentuk cabang organisasi di Seluruh Ibukota Propinsi di Indonesia. Wahdah Islamiyah resmi jadi Ormas Islam 10 tahun yang lalu,tepatnya 14 April 2012 (Cikal bakal lembaga 18 Juni 1988, dengan nama Yayasan Fatul Muin)

Ketua Departemen Pengembangan Daerah DPP WI Ust.Sabaruddin mengatakan, Hari ini, di pengujung tahun 2012 (Ahad,30/12) Wahdah Islamiyah mengukuhkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) baru di 7 ibukota Propinsi, Yakni Padang, Pekanbaru, Bengkulu, Lampung, Mataram, Jayapura dan Manokwari. Dengan dikukuhkannya 7 DPD ini, maka Wahdah Islamiyah sudah terbentuk Cabang di 34 Ibukota Propinsi seluruh Indonesia. dan secara keseluruhan sudah terbentuk 88 DPD untuk seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.

Di Pekanbaru, dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum DPP WI di Aula Masjid al Falah Jl.Sumatra No.2. beberapa tokoh hadir dalam pengukuhan cabang ke 82 WI ini, diantaranya Walikota Pekanbaru Bapak H.Firdaus, ST, MT, Ulama Senior DR.H.Mustafa Umar, Lc, MA (Ahli Tafsir Riau dan Kordinator MIUMI), Direktur Ma’had ‘Aly UIN Suska DR.H.Dasman Yahya, Lc, MA.

Pengukuhan ini juga dihadiri utusan Kapolda Riau dari Dir.Binmas Polda Riau Kombespol Sugiono dan salah satu Anggota DPR Riau H.Mansur,HS.MM.Menurut Dai Perintis yyang ditugaskan di Pekan Baru Ust.Hendra Muh.Ismail,S.P.dI,kehadiran Wahdah Islamiyah di Pekanbaru disambut positif masyarakat Pekanbaru dan dukungan dari Ulama Kharismatik Riau Dr.H.Mustafa Umar. Bahkan Kapolda Riau Brigjen Pol Suedi Husein yang merupakan Putra Sulsel ini turut beri bantuan dana kepada Panitia Pengukuhan .

Rangkaian Pengukuhan Wahdah di 17 Propinsi dimulai tanggal 23 Desember 2012 di Kota Medan dan Palagkaraya. 25 Desember di Kota Bali dan Tanjung Pinang. 27 Desember di Kota Semarang dan Pangkal Pinang dan terakhir 30 Desember di 7 Kota tersebut di atas.

Program Dai Perintis yang mempersiapkan pembentukan cabang ini sebagai wujud peran Wahdah Islamiyah dalam menyebar dan mengembangkan Dakwah Islam ke Nusantara dan sebagai wujud pencapaian visi 2015 Wahdah Islamiyah.

Program ini diiisi dengan berbagai kegiatan pembinaan masyarakat melalui dakwah,sosial dan pelayanan. Diantaranya Majelis Taklim, Dirosa Pembelajaran Alquran untuk orang Dewasa, Tahsinul Qiraah, TK/TPA Al Quran, Praktek Penyelenggaraan Jenazah, Ruqyah Syariyyah, Tarbiyah Islamiyah (Belajar Islam Intensif), Seminar Islami.

Selain itu kegiatan pendukung silaturahmi dengan berbagai elemen:Pemerintah, MUI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Institusi Pendidikan dan Ormas Islam.

Sumber: https://www.wahdah.or.id/