Muqaddimah
Kitab Bulughul Maram karya Al-Hafidz Ibnu Hajar merupakan salah satu kitab yang masyhur dikalangan penuntut ‘ilmu dan para dai’.Kitab ini berisi hadits-hadits Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam yang disusun berdasarkan urutan pembahasan bab fiqih. Kitab ini merupakan penuntun bagi para penuntut ‘ilmu pemula namun tetap relevan dan dibutuhkan oleh peminat (ilmu) yang sudah tinggi ‘ilmunya. Oleh karena itu mulai edisi kami akan menampilkan secara berseri syarh (penjelasan) kitab bulughul maram ini, semoga Allah memberikan taufiq-Nya.
Sekilas Tentang Kitab Bulughul Maram.
Buku ini berjudul lengkap “Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam”, berisi kumpulan hadits-hadits Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam dalam masalah-masalah hukum syar’i . Buku ini banyak dijadikan istimbath hukum Fiqih oleh para fuqaha (ahli fiqih). Dan kitab ini disertai keterangan derajat hadits yang terkandung di dalamnya. Sistem penulisannya diurutkan berdasarkan urutan pembahasan bab fiqih, pada bagian akhir kitab dibahas tentang adab, akhlak, dzikir dan do’a (Kitabul Jami’).
Dalam Buku ini akan Nampak kindahan teknik penulisan hadits ibnu Hajar seringkali beliau menampilkan hadits yang shahih dan kuat, meringkas hadits yang panjang, membahas panjang lebar tentang penisbatan periwayat hadits, memberi keterangan derajat hadits dengan memberikan isyarat dari ilal-nya. Diantara kehebatan dan kelebihan kitab ini adalah ketika beliau menyertakan hadits dengan potongan dan tambahan yang muncul dari sebagian jalur sanad: Hadits yang berfungsi sebagai pengikat lafadz mutlak (Taqyid Al Muthlaq), Perinci lafdz mujmal (tafshil al mujmal) dan penghilang pertentangan (raf’u At Ta’arudh). Dengan keistimewaan ini banyak para ulama yang mengkaji, mensyarah dan menerapkan manhaj-nya.
Penulis (Ibnu Hajar) menyusunnya dengan penuh cermat agar orang-orang yang menghafalkannya menjadi unggul diantara rekan-rekannya. Buku ini adalah merupakan penuntun bagi para penuntut ‘ilmu pemula tetapi tetap dibutuhkan oleh peminat (ilmu) yang sudah tinggi ‘ilmunya. Di akhir hadis beliau jelaskan nama-nama imam yang meriwayatkan sebagai bentuk nasihat kepada ummat.
Beberapa Istilah Dalam Kitab Ini.
- Diriwayatkan oleh tujuh; maksudnya hadits tersebut diriwayatkan oleh Ash-Shaab Kitubussittah ditambah Imam Ahmad (Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Daud, at-Turmudziy, an-Nasaai, dan Ibnu Majah).
- Diriwayatkan oleh enam, maksudnya; ash-Shaab kutubussittah.
- Diriwayatkan oleh lima, maksudnya; Ash-Shaabussunan ditambah Imam Ahmad (Ahmad, Abu Daud, at-Turmudziy, an-Nasaai, dan Ibnu Majah).
- Diriwayatkan oleh empat, maksudnya ash-Shaabussunan (Abu Daud, at-Turmudziy, an-Nasaai, dan Ibnu Majah).
- Diriwayatkan oleh tiga,maksudnya (Abu Daud, at-Turmudziy, an-Nasaai, dan Ibnu Majah) .
- Muttafaq ‘alaih maksudnya Bukhari dan Muslim.
Beberapa Kitab yang Mensyarah Kitab Bulughul Maram.
- Subulussalam karya Al-Imaam Muhammad bin Ismaa’il al-Amir Al-Yamaaniy Ash-Shan ‘aaniy .
- Taudhiyhul Ahkam Min Bulughil Maram karya Al-Bassaam.
- Fiqhul Islam Syarh Bulughil Maram Min Adillatil Ahkam karya Syaikh Abdul qadir Syaibah al-hamd.
- IthafulKiram karya ShafiyyurRahman al-MubarakFuriy .
Biografi singkat Penysu Kitab Bulughul Maram
Nama dan Nashab beliau:
Beliau adalah Abul Fadhl Syihabuddinyn Ahmad bin ‘Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Al-Kannaaniy Asy-Syaafii’y yang masyhur (terkenal) dengan nama Ibnu Hajar Al-Atsqalaniy. Beliau dikenal sebagai pengusung panji sunnah, hakim agung (Qadhil Qudhaat) seorang hafidz dan perawi (pakar riwayat) hadits. Beliau dilahirkan di Mesir pada tanggal 10 Sya’ban tahun 773 H, dan beliau tumbuh dewasa di sana. Ayahnya adalah seorang ahli di bidang fiqh, bahasa ‘Arab, qira’ah, dan sastra, cerdas, terhormat dan disegani.
Sifat dan Perangai Beliau
Ibnu hajar adalah seorang yang memiliki tinggi badan sedang berkulit putih, wajahnya bercahaya, bentuk tubuhnya indah, berseri-seri mukanya, lebat jenggotnya, dan berwarna putih serta pendek kumisnya. Dia adalah seorang yang pendengaran dan berpenglihatan sehat, kuat dan utuh giginya, kecil mulutnya, kuat tubuhnya, bercita-cita tinggi, kurus badannya, fasih lisannya, lirih suaranya, sangat cerdas, pandai, pintar bersyair dan menjadi pemimpin dimasanya.
Beliau dikenal sebagai ‘ulama yang memiliki budi pekerti yang luhur, tawadhu, sabar, wara’, mulia dan lembut. Disamping itu beliau juga terkenal sangat sopan dan santun kepada semua orang yang berinteraksi dengannya baik kalangan dewasa maupun anak-anak.
Proses Perkembangan Intelektual dan Guru-guru Beliau.
Beliau telah menghafal Al-Quran sejak usia Sembilan (9) tahun, menghafal kitab Al-Hawiy, Mukhtashar Ibnu Hajib. Beliau juga mulazamah kepada al-iraqiy selama 10 tahun, belajar fiqih dari Al-Balqiyni, dan Ibnul Mulaqqin, belajar bahasa dari Al-Majd Fairuz Abadiy, bahasa Arab dari Al-‘Umariy, Ilmu Adab (sastra) dan ‘Arudh dari Al-Badru Al-Musytaki, kitabah dari banyak (guru) dan qira’ah sab’ah dari At-tanukhiy.
Beliau berkecimpung dalam menyebarkan hadits, dengan mengadakan kajian (muthoolaah), membaca dan membacakan (hadits), berfatwa. Beliau juga mengajarkan tafsir, hadits, dan fiqh, serta menyampaikan mau’idah di berbagai tempat. Di samping itu beliau juga sebagai khatib di Al-Azhar (masjid) Jami’ ‘Amru dan lain sebagainya. Banyak ‘ulama dan tokoh yang belajar dan menimba ‘ilmu dari beliau.
Karya-Karya Beliau:
Karya-karya ilmiyah beliau sangat banyak, mencapai lebih dari seratuslimapuluhan buku, dimana tidak ada satu displin ilmu hadits melainkan beliau memikiki karya ilmiyah yang lengkap mengenai disiplin ilmu tersebut. Karya-karya ilmiyah beliau telah tersebar keberbagai penjuru dunia semasa beliau hidup, buku-buku beliau dijadikan sebgai hadiah oleh para raja dan umara.
Diantara karya-karya ilmiyah beliau adalah:
- Fath al-Baariy Syarh ShahiyhilBukhariy. Karya beliau yang paling monumental, yang dianggap sebagai ensiklopedi Sunnah. Beliau mulai tulis pada tahun 817 H setelah sebelumnya beliau selesaikan penyusunan muqaddimahnya pada tahun 813 H, Penyusunan Fathul Bariy ini beliau selesaikan pada tahun 842 H. Ketika menyelesaikan penyusunannya beliau mengadakan walimah tasyakuran yang dihadiri oleh kaum muslimin dengan menelan biaya 500 dinar (2500 pounds Mesir). Waktu itu para raja membeli buku tersebut dengan harga 300 dinar (150 pounds mesir).
- Al-Ishaabah Fiy Asmaa’ as-Shahaabah.
- Tadziyb at-Tahdziyb.
- At-Taqriyb.
- Ta’jiyl al-Manfa’ah bi Rijaal Al-Arba’ah.
- Musytabih An-Nisbah.
- Talkhiysh al-Khabiyr Fiy Takhriyji Ahaadiyts Ar-Raafi’ al-Kabiyr.
- Takhriyj al-Mashaabih.
- Bulughul Maraam Min Adillatil Ahkaam.
- Diywanulkhithaabi.
- Diywanu Syi’ri.
- Nukhbatul fikri Wa syarhuhu.
Dan lain-lain.
Wafat Beliau.
Beliau wafat pada malam sabtu bulan Dzulhijjah tahun 852 berselang dua jam setelah shalat isya’ . Hari itu adalah hari musibah yang sangat besar. Orang-orang menangisi kepergiannya sampai-sampai orang non muslim pun ikut meratapi kematian beliau. Pada hari itu pasar-pasar ditutup demi menyertai kepergiannya. Para pelayat yang datang pun sampai-sampai tidak dapat dihitung, semua para pembesar saat itu datang melayat.
1 Comment
Pingback: Hadits Kedua Bab Air Kitab Thaharah dari Bulughul Maram | Wahdah Islamiyah Cabang Makassar