Raghib As-Sirjani: Peradaban Islam Tegak di atas Ilmu
WahdahMakassar.org. Peradaban Islam (hadharah Islamiyah) adalah peradaban yang dibangun diatas ilmu yang berasaskan al-Qur’an dan as- Sunnah. Demikian ditegaskan oleh Syekh Dr. Raghib as-Sirjani pada acara Talk Show Peradaban Islam di panggung utama Islamic Book Fair (IBF) ke 13 di Istana Olahraga senayan Jakarta (01/2). Oleh karena itu menurutnya, jika ummat ini ingin kembali berjaya seperti pada masa lalu, maka harus kembali kepada ilmu. “Kita harus kembali kepadaal-Qur’an dan sunnah, kembali kepada tradisi generasi awal Islam”, tegas penulis buku Misteri Shalat Subuh ini. “Kita tidak akan pernah berjaya kembali kecuali dengan mengikuti generasi awal”, tegasnya lagi.
Kaum Muslimin saat ini sulit bangkit dari keterpurukan karena mereka tidak melihat bagaimana peradaban Islam pertama muncul. Peradaban generasi awal Islam lahir dan berjaya karena mereka berpijak pada al-Qur’an dan sunnah. Sementara kita belum sungguh-sungguh berpijak pada keduanya, bahkan sebagian kita mencampakannya. “ Kita mencampakkan Qur’an dan sunnah lalu hanya bersandar pada aspek-aspek materi. Padahal Yang menegakkan peradaban Islam adalah ilmu yang bersumber dari Qur’an dan sunnah”, pungkasnya.
Syaikh Dr. Raghib as-Sirjani merupakan seorang cendekiawan Muslim asal Mesir. Latar belakang pendidikan formal beliau dalam bidang kedokteran. Sejak S1 sampai S3 beliau mendalami kedokteran. Bahkan beliau termasuk salah satu guru besar dalam bidang Kedokteran di Universitas Kairo Mesir. Selain itu beliau juga seorang pengafal al-Qur’an dan sejarawan. Kepakaran beliau dalam tarikh tidak diragukan lagi. Beliau telah menelorkan banyak buku dalam bidang sejarah dan peradaban Islam. Selain itu beliau juga mengasuh website islamstory.com, sebuah website yang menyajikan tulisan dan makalah seputar sejarah dan peradaban Islam. (sym)