Meninggal Sebelum Wisuda, Anak Diwakili Ibunya

0

Ahad, 18 Mei 2014, DPD Wahdah Islamiyah Makassar Wisuda Santri yang ke-9 di Aula Hasanuddin, gedung LAN, Antang. Sebanyak 110 wisudawan dari 28 TK/TPA binaan LP3Q Wahdah Islamiyah Makassar mengikuti prosesi wisuda ini.


Asisten bidang ekonomi dan pembangunan kota Makassar., Ir. HM. Syaiful Saleh, M.Si., hadir mewakili Walikota Makassar. Dalam sambutannya, beliau mengungkap rasa terima kasihnya kepada Wahdah Islamiyah yang telah membantu pemerintah kota dalam membina masyarakat khususnya di kota Makassar. Mantan Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Peternakan Kota Makassar ini juga menyampaikan permohonan maaf dari Walikota Makassar, Muhammad Ramdhan Pomanto yang tidak sempat hadir karena masih berada di luar kota.

5 wisudawan terbaik menerima hadiah berupa tropi, tas sekolah dan paket alat tulis dari LAZIS Wahdah.

Wisuda santri ini juga dihadiri oleh pemerintah setempat yakni, Bapak Camat Manggala dan Lurah Antang. Keduanya didaulat untuk memberikan plakat dan ijazah kepada wisudawan didampingi oleh ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pengajaran al-Qur’an (LP3Q) DPP Wahdah Islamiyah, ustad Qomari, S.Pd.

Seorang Ibu Mewakili Anaknya

Sebuah kejadian yang mengharukan dalam wisuda kali ini. Seorang Ibu dengan sesekali menyeka air matanya naik ke podium untuk mengambil ijazah anaknya. Sang anak yang sedianya mengikuti wisuda hari ini telah meninggal beberapa hari yang lalu.[zl]

Share.

Leave A Reply