wahdahmakassar.org. Lembaga Muslimah DPP Wahdah Islamiyah mengadakan pembukaan Daurah Mukhats-tsafah fi Hifzhil Qur’an pada hari Ahad, 1 Juni 2014. Kegiatan yang dilaksanakan di masjid Umar bin Khattab menghadirkan ustadz Muhammad Ihsan Zainuddin, Lc. M.Si. Sekretaris Dewan Syariah Wahdah Islamiyah ini membawakan materi dengan tema “Berbekal al-Qur’an Menuju Ramadhan Bermakna”.

Seorang muslim hendaknya menjadikan al-Qur’an sebagai sumber ketenangan dalam hidupnya. Hal ini diungkap oleh ustadz Muhammad Ihsan dalam materinya. Alumni pasca sarjana UI ini menceritakan tentang pengaruh al-Qur’an terhadap seorang atheis dari Perancis. Kekaguman terhadap al-Qur’an diungkap sendiri oleh atheis tersebut. Meski dia tidak mengimani al-Qur’an namun ia selalu merasa rindu untuk membaca dan membaca al-Qur’an. Bahkan ketika pikirannya buntu dan membutuhkan inspirasi ia kemudian membaca al-Qur’an yang olehnya dia sebut sebagai “buku umat islam”.

Ustadz Ihsan kemudian mengajak kepada hadirin untuk mengukur sejauh mana pengharuh al-Qur’an terhadap dirinya, jangan sampai seorang muslim kalah oleh orang atheis ini dalam berinteraksi dengan al-Qur’an.

Pembukaan daurah ini juga dirangkaikan dengan launching Rumah Tahfizh “Hafsah bintu Umar”. Rumah tahfizh yang salah satu tujuannya Menumbuhkan ruh Al-Qur’an dalam perjuangan dakwah ini membuka kelas reguler dan non reguler. Untuk kelas reguler dengan interval 1-5 kali pertemuan dalam sepekan. Sedangkan kelas non reguler jumlah pertemuan tidak terikat. Bagian Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan al-Qur’an (BP3Q) LM yang membawahi langsung rumah tahfizh ini berharap bahwa hal ini akan memudahkan para kader ataupun kaum muslimah secara umum untuk menghafal al-Qur’an di tengah kesibukan mereka.[]