Published On: Thu, Sep 17th, 2009

Lailatul Qadr

Oleh: Abu Muhammad Al Munawiy
Dimuat di Harian Ujung Pandang Ekspress (Hikmah Ramadhan, 24 Ramadhan 1430)

Malam lailatul qadar, istilah yang tidak asing dikalangan umat islam. Karena keutamaan dan kemuliaan bulan Ramadhan sering dikaitkan dengan lailatul qadar. Maksudnya bulan Ramadhan menjadi lebih mulia dari bulan-bulan lain karena di dalamnya terdapat lailatul qadar. Dalam sebuah hadits disebutkan: “Di dalam bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa diharamkan dari mendapatkan kebaikan di dalamnya, maka ia telah luput dari seluruh kebaikan”. (HR. Ahmad)

KEUTAMAAN LAILATUL QADAR

Lailatul qadar memiliki beberapa keutamaan:

1. Allah menurunkan satu surat khusus untuk menjelaskan keutamaannya

Keutamaan lailatul qadar terangkum dalam satu surat penuh yaitu Q.S Al Qadar :1-5

“Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Qur’an pada malam lailatul qadar. Tahukah kamu apakah lailatul qadar itu? lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun Para Malaikat dan JIbril atas izin Rabb mereka dengan membawa segala urusan. Kesejahteraan malam itu sampai terbit fajar”.

2. Malam diturunkannya Al Qur’an

Al Qur’an yang merupakan pedoman hidup bagi umat manusia yang berisi petunjuk kepada jalan keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat diturunkan pada malam tersebut (Q.S Al Qadar: 1 dan Ad Dukhan: 3). Oleh sebab itu keutamaan lailatul qadar sangat erat kaitannya dengan Al Qur’an.

3. Lebih baik dari seribu bulan

Seribu bulan sama dengan 83 tahun + 4 bulan. Barangsipa yang bertemu dengan malam yang mulia ini lalu mengisinya dengan amalan-amalan ibadah, maka nilai dan pahala ibadahnya melebihi ibadah yang dikerjakan selama 83 tahun 4 bulan di luar malam lailatul qadar. Sungguh sangat luar biasa, satu malam yang melebihi jatah usia kita hidup di dunia.

4. Para Malaikat dan Jibril turun untuk mengatur segala urusan

Pada malam itu turun Para Malaikat dan JIbril atas izin Rabb mereka dengan membawa segala urusan (Q.S Al Qadar: 4). Para malaikat tentu tidak akan turun ke bumi kecuali dengan membawa kebaikan, berkah dan rahmat. Mereka mengaminkan doa orang yang berdoa sampai terbit fajar. Mereka juga membawa urusan dari segala perkara yang ditetapkan oleh Allah berupa takdir yang akan terjadi pada tahun tersebut.

5. Kesejahteraan malam itu sampai terbit fajar

Ibnu Abbas Radiyallahu ‘Anhuma ketika menafsirkan Q.S Al Qadar: 5 di atas mengatakan: “Malaikat memberikan salam kepada semua orang beriman, baik yang banyak melakukan kebaikan maupun yang banyak melakukan kemaksiatan, semuanya mendapatkan kedamaian dalam bentuk ampunan Allah yang diberikan kepada mereka atas dosa dan kesalahan mereka sebelumnya”. Oleh karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharapkan pahala ridho Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (Muttafaq ‘Alaihi).

KAPAN MALAM LAILATUL QADAR?

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menganjurkan kepada para sahabat untuk mencari malam lailatul qadar pada malam-malam ganjil 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Dan barangsiapa yang lemah maka janganlah dia melewatkan 7 malam terkhir.

CARA MENDAPATKAN MALAM LAILATUL QADAR

Keutamaan lailatul qadar hanya akan diperoleh oleh mereka yang benar-benar serius dan bersungguh-sungguh menghidupkan malam tersebut dengan berbagai macam aktifitas ibadah seperti: shalat, dzikir, doa, tilawah Al Qur’an dan ibadah-ibadah lainnya.

DOA MALAM LAILATUL QADAR

Adapun doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan pada malam yang mulia tersebut adalah

“ALLAHUMMA ‘INNAKA ‘AFUWWUN,TUHIBBUL ‘AFWA, FA’FU ’ANNIY”(Ya Allah sesungguhnya engkau Maha Pemaaf, menyukai maaf maka maafkanlah aku).

Saudaraku… mari bersegera mengisi waktu yang mulia ini dengan berbagai amalan. Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan kita yang telah lalu. Amin Ya Rabbal ‘Alamin

Pasang toolbar wahdahmakassar.org di browser Anda, Klik Di sini!

About the Author