Jangan Memecah Belah Ummat!
Akhir-akhir ini, kita menyaksikan perseteruan dua negara bertetangga, Indonesia-Malaysia. Namun kita tidak bisa pungkiri bahwa penduduk dua negara tersebut tidak lain adalah mayoritas kaum muslimin. Dengan semangat ukhuwah Islamiyah (persatuan Islam) maka tidak selayaknya kita juga ikut-ikutan dengan provokasi dari kelompok-kelompok yang mengajak pada penghinaan ataupun kekerasan. Apalagi kita tidak tahu pasti “kekuatan” apa yang bermain dibalik perseteruan itu.
Persaudaraan dalam Islam tidaklah mengenal teritorial negara, garis keturunan, perbedaan ras dan suku, warna kulit dan bahasa. Sejatinya ajakan kepada kelompok-kelompok ataupun golongan-golongan tertentu untuk saling bermusuhan sesama kaum muslimin adalah ajakan jahiliyah.
Pada zaman Rasulullah, pernah terjadi perselisihan salah seorang dari kaum Muhajirin dan Anshar, kemudian mereka saling memanggil kelompok masing-masing dengan mengatakan “Ya lal Anshar” “Ya lal Muhajirin” untuk meminta dukungan, sampai kemudian masing-masing kelompok telah berhadapan. Rasulullah kemudian datang tergesa-gesa dan mengatakan kepada mereka, “Apakah kalian saling mempertahankan kelompok dan saling mempertahankan syi’ar-syi’ar jahiliyah padahal saya berada di tengah kalian? Tinggalkan semua Syi’ar-syi’ar itu karena sesungguhnya dia hanya mengeluarkan bau yang sangat busuk “. Gelar “Anshar” dan “Muhajirin” adalah gelar yang disebutkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam al-Qur’an, tetapi Rasulullah menyebutnya sebagai syi’ar jahiliyah ketika dipakai untuk memecah belah kaum muslimin.
Perseteruan kaum muslimin hanyalah akan menambah kelemahan dan membuat senang orang yang benci dengan Islam. Persoalan kaum muslimin sangatlah banyak; masalah Palestina, pembangunan masjid di New York, kemudian rencana hari membakar al-Qur’an pada tanggal 9 September dan juga akan diterbitkannya lagi buku kartun Nabi oleh Editor Jyllands Posten dan masih banyak lagi. Semua itulah yang seharusnya menguras tenaga dan pikiran kita.
***
Tulisan di atas adalah sebagian isi dari Khutbah Jum’at yang disampaikan oleh ustadz Rahmat Abdul Rahman, Lc. MA. selengkapnya Anda bisa dengar di bawah ini.
Download di SINI.