Himbaun Dewan Syariah Menyikapi Penyerangan Israel Terhadap Kapal Kemanusian Mavi Marmara
Himbauan Dewan Syariah Wahdah Islamiyah
Menyikapi Penyerangan Israel Terhadap Kapal Kemanusian Mavi Marmara
HIMBAUAN
No: K.67/IL/D.SR-WI/V/1431
Sehubungan dengan penyerangan biadab tentara Israel pada tanggal 31 Mei 2010 terhadap kapal Mavi Marmara yang mengangkut bantuan kemanusiaan terhadap masyarakat Gaza di Palestina dan menyebabkan wafatnya puluhan orang dan puluhan lainnya menderita luka, maka dengan ini
Dewan Syariah menghimbau seluruh kaum muslimin di seluruh dunia agar:
1. Melakukan qunut nazilah (doa keselamatan) buat keselamatan kaum muslimin yang melakukan tugas mulia membantu penduduk Palestina dan mendoakan para penyerang kapal Mavi Marmara agar mendapatkan balasan setimpal dari Allah Subhanahu wata’ala. Pelaksanaan qunut nazilah adalah di setiap shalat lima waktu sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam di saat mendengar terbunuhnya utusan beliau ke perkampungan Bani Sulaim, mendoakan keselamatan terhadap kaum muslimin dan balasan setimpal terhadap orang-orang yang menzhalimi mereka.
2. Menjadikan peristiwa ini sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata’ala, karena pertolongan terhadap umat Islam di seluruh pelosok dunia khususnya bagi bangsa Palestina hanyalah datang dari Allah Yang Maha Perkasa, sebagaimana firmanNya di dalam al-Qur’an (3:126)
Artinya: Dan tidaklah pertolongan itu kecuali datangnya adalah dari sisi Allah Yang Maha
Perkasa dan Maha Bijaksana.
Mendekatkan diri kepada Allah dengan banyak berdoa dan memohon bantuan, serta tidak bersandar kecuali hanya kepadaNya Azza wajalla.
3. Menjadikan peristiwa ini sebagai momen persatuan bagi umat Islam karena telah nampak permusuhan nyata terhadap kita, sebagaimana yang disebutkan oleh Allah Subhanahu wata’ala di dalam al-Qur’an (85:8):
Artinya: Dan tidaklah orang-orang kafir itu menyiksa mereka (orang beriman) kecuali hanya karena mereka beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Terpuji.
Dengan persatuan, segala tekanan terhadap umat Islam akan terasa ringan dihadapi.
4. Menjadikan peristiwa ini sebagai momen untuk meningkatkan keyakinan akan dekatnya pertolongan Allah Subhanahu wata’ala kepada bangsa Palestina, sebagaimana di dalam hadits:
Artinya: Ketahuilah bahwa pertolongan itu bersama kesabaran, jalan keluar bersama kesempitan dan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan.
Namun bersama itu hendaknya kaum muslimin secara konsisten memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina agar dapat segera terwujud.
Demikian himbauan dari Dewan Syariah Wahdah Islamiyah, semoga Allah Subhanahu wata’ala segera menurunkan pertolongannya kepada bangsa Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya, amin.
Makassar, 18 J. Akhir 1431 H
1 Juni 2010
DEWAN SYARIAH WAHDAH ISLAMIYAH
Muh. Said Abd. Shamad, Lc Rahmat Abd. Rahman, Lc, MA
K e t u a Sekretaris