Do’a Meminta Hujan Dihentikan
Hujan yang terus mengguyur telah menjadikan banyak tempat tergenang banjir. Bahkan di beberapa tempat di kota Makassar dan sekitarnya sudah benar-benar tenggelam sehingga rumah-rumah warga yang terlihat tinggal atapnya saja. Bagaimanapun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita mencela cuaca namun mengajari kita doa untuk dihentikannya hujan. Maka sekarang mari kita berdo’a dengan tulus dan penuh pengharapan, semoga Allah mengabulkannya.
1. Do’a Meminta hujan dihentikan:
اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”
(HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614)
2. Do’a setelah Hujan:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ
“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.” ( HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 2/518)
3. Do’a ketika ada halilintar:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ.
“Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya.” Al-Muwaththa’ 2/992.
Al-Albani berkata: Hadits di atas mauquf yang shahih sanadnya.[]
Syahrullah Hamid
————————————————————————–
Anda punya tulisan berupa artikel, opini ataupun kisah nyata yang ingin dipublikasikan di website ini? Silahkan kirim ke info@wimakassar.org