“Dakwah perlu menggunakan media agar dakwah mempunyai cakupan yang luas dan mempercepat perubahan” ungkap Drs. Aswar Hasan, M.Si. Pernyataan tersebut diungkapnya saat membawakan materi “Peran Media dalam Dakwah” di Pelatihan Jurnalistik yang diadakan di ruang rapat DPP Wahdah Islamiyah. Dosen Komunikasi di Unhas ini lebih lanjut memaparkan bahwa kesesatan bisa saja lebih tersebar dari pada kebaikan karena ditopang oleh media.

Pelatihan Jurnalistik dilaksananakan selama dua hari, 7-8 Juli 2012 dengan mengangkat tema “Sang Jurnalis Dakwah, Sosok peretas peradaban Islam”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPD Wahdah Islamiyah Makassar bekerjasama dengan Komunitas Penulis Pena Sunnah (KPPS) dan Lazis WI. Dibuka oleh Muhammad Sayuti Abdullah, wakil ketua DPD WI Makassar. Pelatihan Jurnalistik tingkat I ini diikuti oleh 20 peserta ikhwa dan akhwat.

Pemateri-pemateri yang dihadirkan dalam pelatihan ini merupakan praktisi dan pelaku media. Diantaranya Fakruddin Palapa (Fajar), Syamsuddin Yoko (Ujung Pandang Ekspress), As Kambie (Tribun Timur), Anis Kurniawan (penulis lepas), Sultan Habnoer (Dosen Bahasa UNM), Imam Masrudi (Penulis Buku) dan Aswar Hasan (Dosen Komunikasi Unhas).

Menjelang akhir kegiatan, KPPS melakukan soft launching website penadigest.com. Menurut ketua KPPS, Made Yudhi, portal ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi anggota KPPS untuk lebih mengembangkan bakatnya dalam tulis menulis.

Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, dua pekan sebelumnya panitia juga mengadakan seyembara menulis. Juara pertama diraih oleh Syamsuar Hamka dan juara kedua diraih oleh Syamsul Alam. [zl]