Tidak boleh berkuniah dengan Abul-Qasim ﷺ di masa hidup Rasulullah ﷺ. Namun setelah beliau ﷺ meninggal tidak apa-apa menggunakannya karena alasan pelarangannya sudah tidak ada.
Alasan pelarangan itu karena ada seorang yang memanggil “wahai abul qasim” kemudian Rasulullah ﷺ menoleh tapi ternyata orang itu memanggil orang lain yang juga berkuniah Abul Qasim, maka Rasulullah ﷺ melarang memakai kuniah tersebut.
Tapi ketika beliau ﷺ sudah meninggal banyak sahabat memakai kuniah tersebut, bahkan banyak ulama salaf yang memakainya tanpa ada yang saling mengingkari.
Syeikh Ibn Baz, Utsaimin, dan lain-lain juga menfatwakan kebolehannya.
✒️ Abul Qasim Ayyub Soebandi (Mahasiswa Fakultas Hadits, Islamic University of Madinah, Saudi Arabia)