Berdakwah Dari Mambi Ke Jambi
Jakarta, 27/05. Pertengahan tahun ini DPP Wahdah Islamiyah kembali mengirimkan da’i perintis cabang dan binaannya ke “Tanah Pilih Pesako Betuah”, sebutan untuk kota yang bernama sama dengan nama provinsinya, Jambi.
Ustadz Muhammad Ridho Majid, alumni Tadribud-Duat angkatan II, kembali mendapat amanah untuk menjadi salah seorang da’i di provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur di bagian tengah Pulau Sumatera tersebut.
“Jika ada amanah mulia yang datang dari Pimpinan Pusat, maka sikap terbaik bagi seorang kader dakwah adalah menjalankan dengan penuh rasa tanggungjawab.” Meski kadang ujian datang. “.. dan memang sudah begitumi sunnatullahnya yang namanya perjuangan dakwah,” papar dai kelahiran Pinrang tersebut. Baginya selain menjadi wadah silaturrahim, perjalanan dakwah juga membawa banyak hikmah tersendiri baginya.
Hal tersebut disampaikannya pada saat pertemuan dengan para asatidzah dan pengurus DPD Wahdah Islamiyah Jakarta di Ponpes tahfizh al Quran al Ihsan Depok. Tak jarang dari beberapa kisah seru dan humor-humornya membuat ikhwan tersenyum dan haru dengan perkembangan dakwah yang dirintisnya. beliau memang mengakui pernah mengangankan rihlah ke pulau Sumatra, dan hal tersebut telah dibuktikannya. “Sudah terwujud, harapan selanjutnya tentu perjalanan ke tanah suci (ibadah Haji-red), semoga terwujud sebagaimana ke Jambi, Aamiin.”Katanya.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh Ustadz Muhammad Yusran Anshar dan Ust. Nur Ihsan Muhammad Idris, beserta ikhwan dari halaqah Badar, Himmah dan Abdullah Ibn Mubarak, Ustadz Ridho membagi kisah perjalanannya selama hampir dua bulan seorang diri menjadi da’i perintis di Jambi. “Alhamdulillah, sudah terbentuk satu halaqah ta’lim program pengentasan buta aksara al Quran untuk orang dewasa (DIROSA) dan sudah berjalan selama 14 kali pertemuan secara intensif,” Katanya.
Audiensi ke Kanwil Kemenag dan MUI Provinsi
Selama di Jambi, Ustadz Ridho juga berinisiatif untuk menghubungi Prof. DR. Idhar Hasan selaku Rektor UIN dan Ketua MUI Propinsi Jambi. Pertemuan dilaksanakan Hari Rabu sekira jam 3 di Kampus UIN Sulthan Thoha. Kesempatan beraudiensi dengan beliau, dimanfaatkan untuk memperkenalkan lembaga dan memberikan buku profil selayang pandang Wahdah Islamiyah. Kehadirannya disambut hangat, dalam suasana yang penuh keakraban.
Dalam sambutannya, Prof. Idhar Hasan mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas keberadaan da’i wahdah Islamiyah lewat program DIROSA dan pembinaan keislaman di daerahnya. Menurut dia, upaya dari da’i Wahdah Islamiyah dapat mendukung program pemerintah setempat dalam pembinaan akhlak dan aqidah islam masyarakat Jambi. Selain dengan ketua MUI, Ustadz Ridho juga mengadakan pertemuan dengan pegawai kanwil kementrian agama, Drs Suyuti. [Faisal]
—————————————————————————————————————-
* Mambi adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Salah satu kota yang pernah disambangi oleh ustad Muhammad Ridho Majid untuk berdakwah dan melaksanakan pembinaan keislaman masyarakatnya selama 3 tahun (2000 - 2003) di sana.