Para jamaah yang berkesempatan menunaikan ibadah umrah maupun haji mungkin sedikit dari mereka yang memperhatikan kubah masjid Nabawi yang berwarna hijau. Dimana di atas kubah ini ada semacam tambalan kecil yang dilihat dari kejauhan, dan ini dijadikan topik dengan berbagai cerita yang terus berkembang. Jika Anda searching di google menggunakan kata kunci “misteri mayat di atas kubah Masjid Nabawi”, maka begitu banyak artikel bohong yang memposting tentang hal ini.
Diantara berita bohong tersebut:
“Terakhir ada seorang manusia yang memanjat kubah hijau Masjid Nabawi untuk dihancurkan, lalu disambar petir secara tiba-tiba dan mati. Mayatnya melekat pada kubah hijau tersebut dan tidak dapat diturunkan sampai sekarang. Syekh Zubaidy, ahli sejarah Madinah menceritakan ada seorang soleh di kota Madinah bermimpi, dan terdengar suara yang mengatakan “Tidak ada satu orang pun yang dapat menurunkan mayat tersebut, agar orang yang belakangan hari dapat mengambil, i’tibar”.
Ada juga yang bahkan membuat fitnah ke atas ulama salaf:
Di sinilah kesalahan ulama besar Muhammad bin Abdul Wahab (1703 m – 1787 m) dalam memberantas khurafat yang terjadi di Makkah dan Madinah. Sampai-sampai kuburan Nabi pun jika perlu dipindahkan dan kubah yang menaunginya dihancurkan. Allah Swt menunjukkan kekuasaan-Nya dengan “menembak mati” orang yang diberi upah untuk merobohkan kubah hijau Masjid Nabawi dengan sambaran kilat, sehingga tidak ada satu orang pun yang mampu menurunkan mayatnya hingga sekarang. Walaupun peristiwa sudah berlalu 90 tahun, namun Allah Swt tetap memperlihatkan yang benar itu benar dan yang salah itu salah (kisah ini diceritakan oleh Syekh Azzubaidi, ahli sejarah di Madinah Al-Munawwarah).
Dalam situs metafisis.com, Mahrus Ali membongkar kebohongan tersebut dalam tulisan “Membongkar Kedustaan Adanya Mayat Pengikut Wahabi Di Kubah Makam Rasulullah”. Menurut Mahrus, isu itu pertama kali disebarkan situs pengikut Syiah. Kabar burung yang dimuat www.m-mahdi.com itu, bersumber dari seorang tokoh bernama Azzubaidi. Tapi, itu pernyataan tanpa bukti dan sulit dicerna oleh logika, baik nalar ilmiah maupun agama.
Mahrus menjelaskan, bahwa slot yang tampak pada kubah sebenarnya adalah pintu atau jendela darurat yang disebut Alrosenh untuk membersihkan bagian dalam atap bangunan kuno itu. Ini dibangun di era Turki Utsmani (Ottoman) sebagai peninggalan asli. Namun, sekarang dikunci dan tak digunakan lagi.
Mahrus menambahkan, PT Bin Ladin sebagai salah satu perusahaan yang bertanggung jawab mengelola Dua Kota Suci Mekah dan Madinah, pernah mengklarifikasi masalah ini. Dengan tegas ia menyimpulkan, pertama, bahwa gundukan di atas Kubah Hijau bukan mayat, melainkan slot atau Alrosenh yang berfungsi untuk membersihkan ruang dalam bagian atas makam Nabi.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat layout masjid nabawi di bawah ini
Dari layout bangunan di atas sangat jelas bahwa yang dimaksud dengan misteri tersebut tidak lain adalah jendela.
Ini menjadi pelajaran bagi kita untuk tidak mudah mempercayai hal-hal tahayul dan kurafat, apalagi sampai membuat cerita yang bersifat fitnah dan menyesatkan.
Ini juga menunjukkan bahwa betapa syi’ah dan para pembenci sunnah menghalalkan segala cara untuk memojokkan ahlu sunnah termasuk dengan mengarang berita bohong tersebut. Naudzubillah.
Wallahu musta’an.[zl]
Referensi:
metafisika.com
abusyafwan.blogspot.com
4 Comments
Foto layout dan jendelanya ga bisa dibuka? Mohon diperbaiki supaya bisa dishare ke yang lain
Jazakumullahu khair atas infonya, sudah kami perbaiki.
thaks upon fact
banyak bgt ya gosip ni beredar, bnr2 perlu di luruskan hehehe
====================================
Pesan Kubah Masjid Murah - stainless steel/enamel/panel harga murah hanya ada di, Mahkota Kubah dot net